Gayus, si mantan pegawai Pajak golongan III A itu, tak bosan juga menunjukkan bobroknya aparat penegak hukum negeri ini. Sempat berkilah terbang ke Bali, ia akhirnya mengaku. Gayus menangis. "Saya kangen anak-anak dan istri," kata dia di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15/11). Gayus selama ini ditahan di Markas Komando Brigade Mobil di Kelapa Dua, Depok. Menurut pengakuannya, di sana ada lima tahanan lain yang kerap keluar-masuk. Gayus pun tak ketinggalan. "Saya hanya ingin refreshing..."Akrobat Gayus kali ini memakan korban sejumlah polisi, termasuk kepala rumah tahanan Mako Brimob, Komisaris Iwan Siswanto, yang dicopot dari jabatannya. Tapi semua ini masih kulit kacang belaka. Masih ada kasus besar penggelapan pajak di belakangnya. Kita menunggu aksi aparat hukum, sambil berharap cemas. Ada pesimisme, tapi ada juga yang tak membuang sikap optimistis.
0 komentar:
Posting Komentar